SAAT INI dunia dikejutkan dengan mewabahnya suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang bernama corona tau dikenal dengan COVID-19. Virus yang disinyalir mulai mewabah 31 Desember 2019 di Kota Wuhan Provinsi Hubei Tiongkok, saat ini menyebar hampir ke seluruh dunia dengan sangat cepat, sehingga WHO tanggal 11 Maret 2010 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global.
Sosial distance menjadi pilihan
berat bagi setiap negara dalam menerapkan kebijakan untuk pencegahan penyebaran
virus ini, karena kebijakan ini berdampak negatif terhadap segala aspek
kehidupan. Pembatasan interaksi sosial masyarakat dapat menghambat laju
pertumbuhan dan kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan namun tidak ada
pilihan lain karena cara inilah yang paling efektif.
Kebijakan sosial distancing
berakibat fatal karena roda kehidupan manusia masalah ekonomi yang paling
terasa dampaknya. Tanpa terkecuali pada bidang pendidikan Sistem KBM yang
awalnya tatap muka secara langsng kini telah berubah menjadi sistem tatap muka
secara daring. Ini menghilangkan tranfer of value dari guru ke peserta didik.
Namun, kondisilah yang meminta indonesia untuk mengubah sistem pendidikan.
Berdasarkan Surat Edaran Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara
Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Pencemaran COVID-19,
Bahwa untuk mengoptimalkan intruksi pemerintah yang berkaitan denga physical
distancing maka KBM di ubah ke sisitem daring.
Peralihan cara pembelajaran ini
memaksa berbagai pihak untuk mengikuti alur yang sekiranya bisa ditempuh agar
pembelajaran dapat berlangsung lama yang menjadi pilihan adalah dengan
pemafaatan teknologi sebagai media pembelajaran dalam jaringan.
Penggunaan teknologi ini juga
sebenarnya bukan tanpa masalah banyak faktor yang menghambat pelaksanaan
efektivitas pembelajaran daring ini misalnya penggunaan teknologi yang masih
rendah, keterbatasan sarana an prasarana, jaringan internet, serta biaya
penunjang teknologi.
Sifat individualis pasti akn
sangat kental di zaman digital seperti saat ini, rasa simpati dan empati antar
sesama akan melemah dan semua hal akan lebih banyak diukur dengan materi. Namun
semua ini adalah mungkin cara tuhan dalam menjalankan roda kehidupan di akhir
zaman ini.
Kelebihan dan Kekurangan secara
online secara sadar ataupun tidak, kita harus mengakui bahwasanya sekolah atau
kuliah online pun memberikan dampak positif atau kelebihan misalnya: lebih
mengenal teknologi, mengenal sistem PJJ, sedikit mengurangi exploitasi isal
dalam penggunaan kertas, dsb. Adapun kekurangannya misal: Tugas menumpuk
berkedok sekolah atau kulian online, jaringan yang tidak stabil, boros paket
data bagi mahasiswa yang biasanya bisa kita akses gratis di lingkungan kampus.
Lalu apa tindak lanjut dari
pemerintah dalam bidang pendidikan yang semakin tidak stabil dikarenakan virus
yang semakin meluas saat ini?
Semoga musibah yang sedang
menimpa tanah air kita ini lekas membaik dan semoga kita dapat mengambil
pelajaran dengan semua yang sedang terjadi saat ini.
http://madani-privat.blogspot.com/2020/08/menyikapi-pendidikan-di-masa-pandemik.html
Silahkan tambahkan komentar Anda, Semoga dapat sama-sama membangun. Terima kasih.
EmoticonEmoticon