Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.

Daftar Isi

Sunday, June 11, 2017

Apa Perbedaan Tes TOEFL PBT, CBT, dan IBT

Test of English As a Foreign Language atau TOEFL sudah sangat umum di telinga masyarakat Indonesia, khususnya pada kaum akademisi. Tes ini dilakukan untuk mengukur dan mengetahui kapabilitas dan kecakapan kita dalam berbahasa Inggris. TOEFL biasanya dikaitkan dengan TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan International Or Official TOEFL ETS. Tes ini diselenggarakan oleh ETS atau Educational Testing Service dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963. Tes ini juga memiliki peran yang sangat besar dalam peluang karir dan akademik. Sebagai contoh, hasil dari tes TOEFL dapat digunakan untuk melamar pekerjaan pada sebuah instansi dan berfungsi sebagai syarat masuk ke universitas. Tes TOEFL juga bisa digunakan untuk mendapat bantuan dana pendidikan atau beasiswa.



Ada tiga jenis TOEFL yang dilakukan dengan metode yang berbeda pula.

Yang pertama ialah PBT-TOEFL atau Paper Based Test TOEFL atau dalam bahasa kita adalah tes TOEFL berbasis kertas. Seperti namanya, tes ini dilakukan di atas kertas dengan tiga sesi ujian yaitu Listening, Structure, dan Reading. Jenis TOEFL ini memiliki rentang nilai atau skor dari 310 hingga 677 sebagai nilai paling maksimum. Tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. Saat ini, PBT-TOEFL sudah tidak diberlakukan lagi di lingkup internasional, kecuali beberapa negara saja. Namun, ada banyak instansi lokal di Indonesia yang masih mau menerima hasil score PBT-TOEFL.

Yang kedua ialah CBT-TOEFL atau Computer Based Test TOEFL atau tes TOEFL berbasis komputer. Tes ini menggunakan perangkat lunak resmi yang diterbitkan oleh ETS sebagai media pengujian. Dengan kata lain, peserta ujian mengerjakan soal-soal ujian TOEFL berbasis komputer. Pada tes jenis ini terdapat empat sesi ujian yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing. Selain itu, tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. CBT-TOEFL memiliki rentang nilai antara nol hingga 330 sebagai nilai paling tinggi.

Terakhir ialah iBT-TOEFL atau internet Based Test TOEFL atau bisa juga disebut tes TOEFL berbasis internet. Jenis tes TOEFL inilah yang sudah berlaku dan diakui secara global. TOEFL jenis ini diperkenalkan dan diberlakukan di dunia internasional pada 2005 silam. Jenis tes TOEFL ini masih dilakukan di komputer, hanya saja kali ini tidak ada dukungan perangkat lunak sebagai media pengujian, namun dilakukan secara online atau dengan kata lain, peserta ujian akan mengerjakan soal-soal tes yang langsung disediakan oleh ETS secara online. Tes terdiri dari empat sesi ujian yaitu Listening, Writing, Reading, dan Speaking dengan nilai maksimum 120, dan berlangsung selama 4 jam. Jenis ujian pun dibagi menjadi dua bagian yaitu Individual Test dan Integrated Test.

Singkatnya, tes TOEFL terbagi menjadi tiga jenis yaitu PBT-TOEFL, CBT-TOEFL, dan iBT-TOEFL. Ketiga-tiganya masih dapat dijumpai karena masih berlaku. Namun, dalam dunia internasional, iBT-TOEFL lah yang disahkan dan diakui secara global. Sangatlah penting untuk mengetahui semua hal itu sebagai tolak ukur kebutuhan dan tujuan anda dalam mengambil tes TOEFL tersebut karena masing-masing jenis tes memiliki nilai dan tingkatan yang berbeda.

Perbedaan lain adalah cara pelaksanaan tes tersebut. Pada TOEFL ITP dan TOEFL PBT, pelaksanaan tes dilakukan di atas kertas secara tertulis. Jadwal pelaksanaan tes ini juga lebih fleksibel karena biasanya tes ini dilakukan secara mandiri oleh sebuah institusi yang memerlukan tes ini. Pegawai yang menyelenggarakan tes ini biasanya akan bekerja sama dengan pihak resmi dari ETS. Namun, berbeda dengan TOEFL IBT. Tes TOEFL ini diadakan langsung oleh pihak ETS. Tes ini dilakukan dengan cara online.

Pelaksanaan Tes TOEFL ini dilakukan secara ketat dengan persiapan materi dan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta tes. Oleh karena itu, jadwal tes ini harus mengikuti jadwal yang telah ditentukan oleh pihak ETS. Harga Tes TOEFL IBT juga lebih mahal dibandingkan TOEFL ITP dan TOEFL PBT. Proses penilaian juga dilakukan secara ketat.

Diruang yang sederhana ini, saya mencoba berkarya meskipun hanya di dunia maya.

Silahkan tambahkan komentar Anda, Semoga dapat sama-sama membangun. Terima kasih.
EmoticonEmoticon

Video

loading videos
Loading Videos...