Hari yang Sama

Aku teringat dengan sabda Rasulullah, “Saling memberi hadiahlah sesama kalian, niscaya kalian saling mencintai”. Aku bahagia saudaraku. Sungguh aku bahagia memiliki saudara seperti kalian. Aku yakin, ikatan diantara kita bukanlah ikatan semu. Allah yang telah mempersatukan hati-hati kita. Semoga Allah membalas kebaikan kalian, mempertemukan kembali kita di syurga-Nya kelak.

Hari lahirku memang bukanlah hari spesial, tapi perhatian kalian itu yang spesial. Hari lahirku biasa saja dan masih hari-hari yang sama, tapi persaudaraan diantara kita yang luar biasa. Persaudaraan yang terjalin dengan ikatan aqidah, ikatan terkuat kita. Ini memang hari biasa, tapi ukhuwah diantara kita yang luar biasa.

Ibarat bandara yang akan selalu ada perpisahan dan pertemuan, namun bandara itu kan setia ada untuk melayani. Diri kita kan slalu sama, hanya sikap dan sifat diri ini yang terus berubah menjadi lebih baik untuk merubah segalanya. Seorang ibu akan bersedia melepas anaknya ketika dewasa hanya karena ia percaya akan komitmen anaknya untuk menjadi diri yang lebih baik sekembalinya nanti, tanpa didasari bukti yang kuat. Ya, semua didasari akan saling percaya.

Ibarat “dua batu” yang ada untuk saling bertumbukan dengan suatu tujuan mulia membuat percikan api nan indah. Mungkin kita semua mempunyai sifat dan pandangan yang berbeda, namun sudah seharusnya kita tumbuh bersama untuk membangun hal-hal baik demi kebaikan semuanya.

Tanpa waktu mungkin kita “tidak akan terlihat bermanfaat”. Jika kita memaknai baik ibarat tiap waktu kan terlihat tiap “Citra Gerak Manusia” begitu beragam mewarnai, namun tanpa waktu seperti mobil yang bergerak sangat cepat hingga tidak terlihat hanya angin yang melintas namun kita tak tahu, “entah itu apa tadi?”

Barakallah untuk semuanya. Semoga ukhuwah ini akan slalu terjaga dan sukses fiidunya wal akhirat. Smoga sisa umur ini semakin barokah dan bermanfaat untuk semuanya. Menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi.

27 November 1991 - 27 November 2014