Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.

Daftar Isi

Saturday, January 30, 2016

Lulus Kuliah


Ada orang bilang bahwa Lulus kuliah itu ibarat "Keluar dari satu pintu dan kemudian masuk ke pintu berikutnya". Artinya masih selalu ada cobaan yang akan dihadapi ketika kita masih hidup.

Lulus kuliah ibarat memulai hidup di dunia baru. Tiada lagi ruang-ruang kelas dan perkuliahan. Yang ada, dunia kemasyarakatan nan luas dan terjal.

Bahkan yang lebih ekstrim lagi ada yang bilang bahwa mahasiswa yang baru saja lulus kuliah, ibarat seperti “welcome to the jungle”. Seolah mereka harus bersiap-siap menghadapi berbagai tantangan dan rintangan hidup yang begitu berat.

Kuliah ibarat main uno. Jika kamu bisa memainkan kartumu dengan baik, kamu bisa lulus tepat waktu selama empat tahun dengan IPK yang tinggi, tapi dengan itu semua belum ada bukti nilai mutlak untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan sesuai yang diharapkan. Semuanya butuh proses. Jika kita ingin tetap berguna dan bermanfaat, maka harus tetap maju dan menghadapi segala rintangan, dan yang paling penting adalah berbagi bagaimanapun keadaan kita. Itu adalah salah satu nasihat yang saya ingat dari dosen pembimbing saya (Drs. Djuandi, SU). Bagaimanapun keadaan kita, harus tetap berbagi sekecil apapun itu, karena suatu saat hal itu akan membantu ketika kita dalam keadaan yang tidak baik. bersedekah sangatlah tinggi manfaatnya baik yang memberi maupun yang diberi. Terima kasih pak atas nasihatnya. Saya juga sedikit kaget waktu itu bapak pembimbing saya ada omongan juga setelah bertahun-tahun menjadi pembimbing saya.. hehe :D

Alhamdulillah, yang terpenting sekarang saya sudah menyelesaikan rintangan yang telah lama menjadi prioritas. Walau dengan hasil yang belum sesuai harapan, tapi paling tidak sudah membuat lega orang tua untuk tidak membayar lagi biaya pendidikan yang menurut keluarga kecil seperti kita uang Rp.1.150.000,- sangat mahal harganya. Padahal tgl 29 januari batas pembayaran spp semester genap, tapi Alhamdulillah tepatnya tanggal 20 januari saya dinyatakan lulus. Ya memang kondisi sekarang yang membuat ku sampai berbicara begitu. Bapak saya yang hanya seorang penjaga malam dan ibu yang bekerja di warung jajanan kecil yang meladeni anak-anak sekolah dasar sudah menjadi rasa syukur yang teramat bagi kami karena diberikan kecukupan makan dan hidup sehari-hari bahkan sampai membiayai sekolah saya dan adik saya yang masih kelas 3 smp. Terima kasih bapak, terima kasih ibu yang sudah bekerja keras demi kami yang hanya bisa merepotkan saja. Maap hingga sekarang belum bisa membantu banyak, bapak ibu!

Diruang yang sederhana ini, saya mencoba berkarya meskipun hanya di dunia maya.

Silahkan tambahkan komentar Anda, Semoga dapat sama-sama membangun. Terima kasih.
EmoticonEmoticon

Video

loading videos
Loading Videos...