Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.

Daftar Isi

Friday, March 21, 2014

Keunikan Bilangan Imajiner


Dari Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas­ - Bilangan imajiner adalah bilangan yang mempunyai sifat i 2 = −1. Bilangan ini biasanya merupakan bagian dari bilangan kompleks. Selain bagian dari bilangan kompleks, bilangan imajiner merupakan bagian bilangan riil.

Dalam dunia rekayasa, bilangan ini sering dipakai dalam mempelajari prilaku aliran fluida di sekitar objek tertentu. Dalam elektromagnetika bilangan imajiner digunakan dalam pemodelan gelombang. Sehingga jika bukan karena penemuan i mungkin kita tidak bisa berkomuniaksi lewat telepon seluler, atau mendengarkan radio. Bilangan imajiner adalah bagian penting dalam mempelajari deret tak hingga (infinite series). Ia juga dipakai dalam model-model matematika untuk mekanika quantum. Bilangan imajiner adalah peralatan vital di dalam kalkulasi ketika membuat pemodelan. Dan akhirnya, setiap persamaan polinomial akan mempunyai solusi apabila bilangan imajiner (atau bilangan kompkes) dilibatkan. Jelasnya, kepentingan-kepentingan praktis maupun teoritis itu dapat memberikan gambaran kenapa bilangan imajiner itu ada atau tercipta.

Dari segi notasinya, bilangan imajiner adalah bilangan yang menakjubkan, setidaknya apabila kita mengkuadratkannya maka ia menjadi bilangan riil. Dengan menggunakan notasi akar dua dari negatif satu, yang disimbolkan dengan huruf i, persoalan akar dari bilangan negatif dapat diselesaikan.
Berikut adalah kutipan tulisan yang dapat menggambarkannya:

Jika seorang ahli matematika ditanya tentang perhitungan 100:0, maka ahli matematika tersebut akan menuliskan “∞” di papan tulis. Lambang “∞” adalah suatu symbol dalam perhitungan matematika yang berarti bahwa nilai tersebut adalah imajiner. Imajiner berarti bahwa kita tidak dapat menentukan nilai yang pasti. Imajiner berarti berada diantara ada dan tiada. Dikatakan “ada” karena nilai konkritnya ada, yaitu 100. Sedangkan dikatakan “tidak ada” karena nilai 100 itu belum nyata untuk dibagikan kepada siapa. 100:0, 50:0, 25:0, bahkan 1:0 adalah pembagian imajiner. Imajiner adalah beyond our mind. Kita tidak dapat secara realistic menyatakan suatu jawaban.


Beliau menyatakan bahwa tak hingga adalah imajiner. Ini jelas keliru karena bilangan imajiner itu kalau dikuadratkan hasilnya bilangan real. Sedangkan tak hingga kalau dikuadratkan hasilnya adalah tak hingga, bukan bilangan real. Secara definitif, bilangan i disebut bilangan imajiner jika memenuhi i2=1. Itulah definisi yang benar mengenai bilangan imajiner.

Diruang yang sederhana ini, saya mencoba berkarya meskipun hanya di dunia maya.

1 komentar so far

Bilangan imajiner adalah bagian penting dalam mempelajari deret tak hingga (infinite series). Ia juga dipakai dalam model-model matematika untuk mekanika quantum.Jika seorang ahli matematika ditanya tentang perhitungan 100:0, maka ahli matematika tersebut akan menuliskan “∞” di papan tulis. Lambang “∞” adalah suatu symbol dalam perhitungan matematika yang berarti bahwa nilai tersebut adalah imajiner. Imajiner berarti bahwa kita tidak dapat menentukan nilai yang pasti. Imajiner berarti berada diantara ada dan tiada. Dikatakan “ada” karena nilai konkritnya ada, yaitu 100. Sedangkan dikatakan “tidak ada” karena nilai 100 itu belum nyata untuk dibagikan kepada siapa. 100:0, 50:0, 25:0, bahkan 1:0 adalah pembagian imajiner.Imajiner adalah beyond our mind. Kita tidak dapat secara realistic menyatakan suatu jawaban.

Silahkan tambahkan komentar Anda, Semoga dapat sama-sama membangun. Terima kasih.
EmoticonEmoticon

Video

loading videos
Loading Videos...