Dari Wikipedia
Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas - Bilangan
imajiner adalah bilangan yang mempunyai sifat i 2 = −1. Bilangan ini biasanya merupakan
bagian dari bilangan kompleks. Selain bagian dari bilangan kompleks, bilangan imajiner
merupakan bagian bilangan riil.
Dalam dunia rekayasa, bilangan ini sering dipakai dalam
mempelajari prilaku aliran fluida di sekitar objek tertentu. Dalam
elektromagnetika bilangan imajiner digunakan dalam pemodelan gelombang.
Sehingga jika bukan karena penemuan i mungkin kita tidak bisa berkomuniaksi
lewat telepon seluler, atau mendengarkan radio. Bilangan imajiner adalah bagian
penting dalam mempelajari deret tak hingga (infinite series). Ia juga
dipakai dalam model-model matematika untuk mekanika quantum. Bilangan imajiner
adalah peralatan vital di dalam kalkulasi ketika membuat pemodelan. Dan
akhirnya, setiap persamaan polinomial akan mempunyai solusi apabila bilangan
imajiner (atau bilangan kompkes) dilibatkan. Jelasnya, kepentingan-kepentingan
praktis maupun teoritis itu dapat memberikan gambaran kenapa bilangan imajiner
itu ada atau tercipta.
Dari segi notasinya, bilangan imajiner adalah bilangan yang
menakjubkan, setidaknya apabila kita mengkuadratkannya maka ia menjadi bilangan
riil. Dengan menggunakan notasi akar dua dari negatif satu, yang disimbolkan
dengan huruf i, persoalan akar dari bilangan negatif dapat
diselesaikan.
Berikut adalah kutipan tulisan yang dapat menggambarkannya:
Jika seorang ahli matematika ditanya tentang perhitungan
100:0, maka ahli matematika tersebut akan menuliskan “∞” di papan tulis. Lambang
“∞” adalah suatu symbol dalam perhitungan matematika yang berarti bahwa nilai
tersebut adalah imajiner. Imajiner berarti bahwa kita tidak dapat menentukan
nilai yang pasti. Imajiner berarti berada diantara ada dan tiada. Dikatakan
“ada” karena nilai konkritnya ada, yaitu 100. Sedangkan dikatakan “tidak ada”
karena nilai 100 itu belum nyata untuk dibagikan kepada siapa. 100:0, 50:0,
25:0, bahkan 1:0 adalah pembagian imajiner. Imajiner adalah beyond our
mind. Kita tidak dapat secara realistic menyatakan suatu jawaban.
Beliau menyatakan bahwa tak hingga adalah imajiner. Ini jelas
keliru karena bilangan imajiner itu kalau dikuadratkan hasilnya bilangan real.
Sedangkan tak hingga kalau dikuadratkan hasilnya adalah tak hingga, bukan
bilangan real. Secara definitif, bilangan i disebut bilangan
imajiner jika memenuhi i2=1. Itulah definisi yang benar
mengenai bilangan imajiner.
1 komentar so far
Bilangan imajiner adalah bagian penting dalam mempelajari deret tak hingga (infinite series). Ia juga dipakai dalam model-model matematika untuk mekanika quantum.Jika seorang ahli matematika ditanya tentang perhitungan 100:0, maka ahli matematika tersebut akan menuliskan “∞” di papan tulis. Lambang “∞” adalah suatu symbol dalam perhitungan matematika yang berarti bahwa nilai tersebut adalah imajiner. Imajiner berarti bahwa kita tidak dapat menentukan nilai yang pasti. Imajiner berarti berada diantara ada dan tiada. Dikatakan “ada” karena nilai konkritnya ada, yaitu 100. Sedangkan dikatakan “tidak ada” karena nilai 100 itu belum nyata untuk dibagikan kepada siapa. 100:0, 50:0, 25:0, bahkan 1:0 adalah pembagian imajiner.Imajiner adalah beyond our mind. Kita tidak dapat secara realistic menyatakan suatu jawaban.
Silahkan tambahkan komentar Anda, Semoga dapat sama-sama membangun. Terima kasih.
EmoticonEmoticon