Persaingan di dunia kerja makin ketat. Kalau tidak memiliki kompetensi dan kemampuan yang bagus, kita akan gampang tersingkir. Jika kita tak memiliki kesiapan yang matang, susah rasanya untuk bisa bertahan di dunia karier.
Salah satu fenomena yang sering terjadi di dunia kerja adalah perihal kutu loncat. Sebutan kutu loncat ini biasanya disematkan pada seseorang yang gampang sekali gonta-ganti pekerjaan, loncat-loncat perusahaan dalam waktu yang singkat, dan jarang menetap di satu perusahaan dalam waktu yang lama. Hal ini biasanya dilakukan dengan alasan ingin mencari pengalaman. Tapi haruskah mencari pengalaman ini dilakukan dengan menjadi kutu loncat?
Loyalitasmu Diragukan Kalau Sering Gonta-Ganti Pekerjaan
Baru bekerja 6 bulan di sebuah perusahaan, tetapi sudah pindah ke perusahaan lain. Belum genap 1 tahun berada di kantor baru, memutuskan untuk resign dan pindah lagi. Hal seperti ini sebaiknya tidak dilakukan. Kenapa? Karena bisa membuat citramu buruk. Loyalitasmu jadi diragukan. Dedikasimu juga dipertanyakan.
Setidaknya Bertahanlah Selama 2 Tahun
Ketika bekerja di sebuah perusahaan, cobalah untuk bertahan setidaknya 2 tahun. Dari situ, kamu nantinya baru bisa menilai dengan lebih objektif apakah pekerjaan yang kamu miliki sekarang cocok untukmu atau tidak. Nantinya kalau ingin pindah ke perusahaan lain, setidaknya kamu memiliki resume yang lebih baik.
Jangan Gampang Merasa Bosan atau Menyerah
Ini nih masalahnya generasi muda zaman sekarang. Gampang sekali bosan. Kalau sudah bosan, langsung deh menyerah begitu saja. Seperti yang mungkin dialami oleh para sarjana yang baru lulus. Baru diterima di sebuah perusahaan, nggak lama kemudian sudah merasa bosan. Akhirnya resign dan pindah ke perusahaan lain. Padahal untuk bisa sukses di dunia karier, kita perlu memiliki mental juang yang kuat. Biar tidak kalah bersaing dengan orang-orang yang lebih kompeten.
Pengalaman dan Pelajaran Bisa Didapat dengan Berbagai Cara
Tinggal bagaimana pintar-pintarnya kita membuat rencana dan membangun strategi saja. Untuk mencari pengalaman dan mengembangkan kemampuan serta potensi diri, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Nggak harus loncat-loncat perusahaan atau gonta-ganti pekerjaan. Bertahan di sebuah perusahaan minimal 2 tahun, kamu bisa mendapat banyak pengalaman berharga. Mulai dari pelajaran dari orang-orang yang kamu temui hingga dari tanggung jawab pekerjaan yang kamu selesaikan dari waktu ke waktu.
Tiap orang punya strateginya sendiri dalam membangun karier yang sukses. Hanya saja kita perlu hati-hati soal jebakan jadi "kutu loncat" karena kompetensi dan keahlian kita bisa-bisa diragukan sebab bisa dianggap tak punya dedikasi tinggi dalam pekerjaan.
Tetap semangat ya membangun karier dan mencapai kesuksesan yang kamu impikan!
Silahkan tambahkan komentar Anda, Semoga dapat sama-sama membangun. Terima kasih.
EmoticonEmoticon