SEMARANG - Dalam beberapa pekan ini
masyarakat dihebohkan dengan berita-berita rekaman suara seperti bunyi terompet
di angkasa. Orang menyebutnya sebagai terompet sangkakala.
Suara
misterius tersebut lebih banyak terjadi pada tahun 2015, terutama di belahan
bumi utara dan selatan. Berita tentang suara misterius di angkasa semakin marak
karena dikaitkan dengan tiupan
sangkakala yang dipercaya oleh semua agama-agama samawi sebagai
salah satu pertanda akan berakhirnya dunia (kiamat).
Pakar
Universitas Diponegoro (Undip) bidang fisika plasma Dr. Muhammad Nur mengatakan, suara misterius yang juga diberitakan
dan diulas media cetak dan elektronik serta melibatkan para ahli ini sampai
saat ini belum ada jawaban yang meyakinkan. Dan sebagai peneliti yang mendalami
fisika plasma, dirinya terpanggil memberikan pemikiran terkait suara misterius
tersebut.
“Seorang
geofisikawan sangat populer dari Azerbijan, Elchin Kalilov telah menganalisa
rekaman-rekaman suara di atmofer. Sebagian besar spektrum suara tersebut
terletak dalam kisaran infrasonik, daerah frekuensi yang tidak terdengar oleh
manusia. Jadi, hanya sebagian kecil dari suara-suara yang dihasilkan kadang
dapat didengar, yakni dalam frekuensi rendah 20 dan 100 Hz. Gelombang suara
rendah ini dimodulasi oleh gelombang infrasonik ultra-rendah pada frekuensi
0,1-15 Hz. Menurut ilmuwan tersebut, dalam geofisika, gelombang ini disebut
gelombang akustik–gravitasi," ujarnya.
"Gelombang
ini terbentuk di bagian atas atmosfer. Gelombang akustik-grafitasi itu
dihasilkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, badai,
tsunami,” imbuh Muhammad Nur.
Penyebab
utama terjadinya suara misterius di angkasa, menurut Muhammad Nur, dikarenakan
interaksi plasma angin matahari dengan medan magnet bumi. Lokasi suara
misterius tersebut selalu berada belahan bumi bagian utara dan selatan yang
dekat dengan kutub. Sementara penyebab dari gelombang akustik-grafitasi yang
dihasilkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, badai, tsunami,
untuk suara “alam” tersebut memberikan kontribusi yang sangat sedikit.
Berikut
adalah ulasan lengkap dari bapak Dr.
Muhammad Nur mengenai
suara misterius yang disebabkan angin
dari matahari tersebut ->
Sumber
: http://news.okezone.com/
Silahkan tambahkan komentar Anda, Semoga dapat sama-sama membangun. Terima kasih.
EmoticonEmoticon