Terasa Berbeda

entah apa, tapi memang hari ini terasa berbeda. cuplikan film itu telah membuat suasana terasa berbeda. bersama tetesan air mata ini jatuh, tapi q malah tersenyum akan situasi itu. ya, berbeda memang. yang pasti, smua itu membuat q berfikir akan waktu yang lewat, tentang banyak kejadian dan pengalaman hidup. "Timeline" sebuah judul yang tak diduga mempunyai isi yang begitu bermakna. sedikit pengertian mengenai perjuangan cinta dan kasih sayang, walau berujung ending yang mengharukan. bukan milik siapa atau untuk siapa inti dari film ini, tapi bagaimana proses kita dalam berjuang dan tetap tersenyum akan apa yang kita suka, walau banyak masalah yang timbul, proses itu akan mudah untuk dijalani. dan cobalah apa yang belum engkau coba, kemudian sukai apa yang semestinya engkau sukai, maka kau akan mengerti bahwa dunia itu indah. tidak harus mewah, sederhanapun bisa.

mengingat masa lampau q jadi terfikir akan perjuangan yang sudah dilakukan, apakah sudah sepadan? mungkin tak elok jika kata itu tersemat dalam ucapan. tpi alangkah baiknya kata itu sudah terucap dahulu di bibir sendiri supaya tak sakit hati. tapi sekali lagi bukan akhir yang terfikir. nilai yang tak akan terganti smakin terlihat dengan q melihat senyum mereka. "senyum yang terus membuat hidup ini semakin tegar dalam menjalani hidup" ya begitulah kata dalam skenario, tpi semoga bisa terucap dibibir kecil ini, untuk smakin smangat dalam menjalani proses yang menyenangkan. senyum yang paling tidak, bisa mewakili smangat dalam diri bahwa hidup begitu banyak orang-orang yang saling cinta dan mencintai untuk menguatkan. dan dengan hidup bersama, akan smakin membuat  hidup terus terasam lengkap dan ada, walau mungkin nantinya akan ada yang hilang, ya memang begitulah proses.

sekali lagi terima kasih untuk semua perjuanganmu. maap karena sampai saat ini q belum bisa membalas senyummu itu dengan balasan yang berarti. semoga di hari esok akan lebih baik dan lebih baik lagi. salam hangat untuk putramu tersayang.

^_^