Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.
- Akhirnya, Selamat kepada Mbak Ekka dan Mas Adit
- Art Photography_Part 1.. diriku di stasiun tawang
- Semoga ini yg Terbaik.. Mbak Eka dan Mas Adit
- Teruntuk Mbak Ekka & Mas Adit, Selamat Menempuh Hidup Baru
- Wisata Telomoyo Negeri di atas Awan - Baru!!
- 5 Kampus dengan Jurusan Matematika Terbaik di Indonesia
- Berbahasa Matematika Itu Sederhana Tetapi Tidak Gampang!!
- Keunikan Bilangan Imajiner
- Kumpulan E-Book, materi, software matematika, ataupun tentang PKM dan PMW, Bisa di download disini..
- MATEMATIKA menjadi Jurusan Terbaik di UNDIP
- Matlab dalam Matematika, utamanya untuk Sistem Kontrol
- Tokoh Matematik Islam
- ilmu matematika
- Jejak Sang Kala: Dari Big Bang Hingga Lubang Hitam
- [Review] Dengan Passion, Hobi pun Bisa Berubah jadi Duit!
- Akhirnya, Selamat kepada Mbak Ekka dan Mas Adit
- Art Photography_Part 1.. diriku di stasiun tawang
- Panggilan Sayang
- Semoga ini yg Terbaik.. Mbak Eka dan Mas Adit
- Tentang cinta sejati ini..
- Teruntuk Mbak Ekka & Mas Adit, Selamat Menempuh Hidup Baru
- Beda Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Teknik Komputer, Sistem Informasi (uraian Panjang)
- MATEMATIKA menjadi Jurusan Terbaik di UNDIP
- Perbedaan Jurusan dalam peminatan komputer (Uraian singkat dari Ilkom UNDIP)
- Pilihan Jenjang Karir yang Ambigu
- Suara Misterius di Angkasa Disebabkan Angin dari Matahari
- 'Menulislah'.. Yuk kita Menulis
- Akhirnya datang juga, hai Wisuda
- Aku Masih Versi Beta
- Ayo Semangat KKN
- Berawal dari Sebuah Surat, karena Dia Manusia Biasa - Baru!!
- Berbahasa Matematika Itu Sederhana Tetapi Tidak Gampang!!
- Dahsyatnya taubat nasuha
- Falsafah Sebuah Kehidupan
- Fatamorgana dalam Demokrasi PilPres
- Hadiah tak langsung dari Pak Jendral
- Hari yang Sama
- Hidup Adalah Sebuah Proses Penciptaan dari Diri Anda Sendiri
- Ironi Kehidupanku
- Kata Klise yang tidak diharapkan.
- Kertas lama dari kawanku
- Kesadaranku Yang Lama
- Ketulusan Cinta dan Air Mata
- Kutipan Harapan dalam Renungan
- Layakkah Aku bersamamu di Syurga, wahai Sahabat???
- Lembaran kertas kehidupan
- Lulus Kuliah
- MATEMATIKA menjadi Jurusan Terbaik di UNDIP
- Maafkan aku wahai sahabatku...
- Maha Karya yang tertunda
- Matematika all the way, semoga benar untukku.
- Melihat Sisi Lain Pekerjaan Seorang Sainstis Ternyata Cukup Luas
- Oh skripsi.
- Pengalaman Bekerja Sebagai Credit Marketing Officer atau CMO (Marketing Kredit Mobil) di PT Suzuki Finance Indonesia - Baru!!
- Prinsip- prinsip Utama Umat Islam Dalam Menjalani Hidup
- Renungan Tentang Sukses
- Semangat toga sarjana dari temanku
- Surat Kerinduan dan Pesanku Untukmu Sahabat
- Tembok Bukanlah Solusi Untuk Membangun Bangsa. Maka Apa Yang Harus Kita Lakukan?
- Terasa Berbeda
- Untukmu wahai Pahlawan
- Wisata Telomoyo Negeri di atas Awan - Baru!!
- andimensi, lahir sebuah nama dari dimensi banyak
- ayo Anditia, Tetap Yakin dan Semangat
- dalam keberanian disanalah ada harapan
- tentang akhir di awal pendakian sebenarnya
- Melihat Sisi Lain Pekerjaan Seorang Sainstis Ternyata Cukup Luas
- Pencitraan Hanya Membuahkan Kekecewaan yang Mendalam
- 'Menulislah'.. Yuk kita Menulis
- 5 Kampus dengan Jurusan Matematika Terbaik di Indonesia
- Aku Masih Versi Beta
- Asimetri Sarjana Sains & Sarjana Sosial
- ENTREPRENEUR ATAU FREELANCER ANDA MAU YANG MANA?
- Ingatanku dalam 5CM Quotes
- KEKUATAN MOTIVASI
- Kisah Si Anak Kecil
- Kuliah sambil kerja.. bisa Seimbangkah?
- MIPA tak Miskin Prospek Kerja
- Matematikawan, Problem Solver di Industri Migas
- Memaknai Sejarah Perjuangan di Hari Kartini
- Mencari Pengalaman Kerja Tak Harus dengan Loncat-Loncat Perusahaan - Baru!!
- Menjadi Dosen di Indonesia
- Moshe Kai Cavalin, Bocah Jenius Bergelar Sarjana di Usia 11 Tahun
- Pengalaman Bekerja Sebagai Credit Marketing Officer atau CMO (Marketing Kredit Mobil) di PT Suzuki Finance Indonesia - Baru!!
- Pengembangan Diri Mahasiswa untuk Sukses
- metamorphose menjadi seperti kupu-kupu.
- 5 Prinsip Membangun Keluarga Bahagia
- Berbahasa Matematika Itu Sederhana Tetapi Tidak Gampang!!
- Dahsyatnya taubat nasuha
- ISRA DAN MI’RAJ KE LANGIT DAN SHALAT FARDLU LIMA WAKTU
- Keutamaan Orang yang Berilmu
- Layakkah Aku bersamamu di Syurga, wahai Sahabat???
- Makna Berkurban di Hari Raya Idhul Adha
- Memaknai hubbud Dunya dari diri sendiri
- Panggilan Sayang
- Pengetahuan tentang Semesta dalam Diri
- Prinsip- prinsip Utama Umat Islam Dalam Menjalani Hidup
- Rahasia Iblis yang Terungkap
- Syirik serta Bahayanya
- Tiga Prinsip Islam
- TAKTIK UNTUK MENGHADAPI SELEKSI KERJA - Baru!!
- Hard skills dan Soft Skills dalam Dunia Pekerjaan
- Mencari Pengalaman Kerja Tak Harus dengan Loncat-Loncat Perusahaan - Baru!!
- Mengupas Tuntas Pekerjaan Relationship Officer (RO)
- Pengalaman Bekerja Sebagai Credit Marketing Officer atau CMO (Marketing Kredit Mobil) di PT Suzuki Finance Indonesia - Baru!!
- Pengalaman Confirmatory Tes dan Psikotes BPJS Ketenagakerjaan atau BPJSTK 2017
- Pengalaman Melamar di BPJS Ketenagakerjaan atau BPJSTK 2017
- Psikotes PT Kalbe Farma tanggal 27 Februari 2017
- Tips membuat SKBN (Surat Keterangan Bebas Narkoba) di Semarang sebagai persyaratan Kerja 2017
- Berawal dari Sebuah Surat, karena Dia Manusia Biasa - Baru!!
- Hidup Adalah Sebuah Proses Penciptaan dari Diri Anda Sendiri
- Hikmah Tentang Kaya Dan Sholeh
- Memaknai hubbud Dunya dari diri sendiri
- Tembok Bukanlah Solusi Untuk Membangun Bangsa. Maka Apa Yang Harus Kita Lakukan?
- Menghitung Biaya Listrik Bulanan yang dihabiskan PC kita! - Baru!!
- Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum UPGRADE RAM LAPTOP NOTEBOOK
- Ayo Semangat KKN
- Berbahasa Matematika Itu Sederhana Tetapi Tidak Gampang!!
- Kenangan PKM Jakarta-Surakarta-Yogyakarta
- Kertas lama dari kawanku
- Kumpulan E-Book, materi, software matematika, ataupun tentang PKM dan PMW, Bisa di download disini..
- MATEMATIKA menjadi Jurusan Terbaik di UNDIP
- Maha Karya yang tertunda
- Oh skripsi.
- Semangat toga sarjana dari temanku
- Sisi Lain Perjalanan PKM
- Wisata Telomoyo Negeri di atas Awan - Baru!!
- Cara Menampilkan Widget Blog pada Versi Mobile
- Cara Mengecek Situs Atau Blog Mobile Friendly Atau Tidak
- Cara Mudah Membuat Website atau Blog Menjadi Aplikasi Android Apk
- Referensi Tempat Download Template Blog Terbaik di Indonesia
- Apa Perbedaan Tes TOEFL PBT, CBT, dan IBT
- Mencari Pengalaman Kerja Tak Harus dengan Loncat-Loncat Perusahaan - Baru!!
- Menghitung Biaya Listrik Bulanan yang dihabiskan PC kita! - Baru!!
- Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum UPGRADE RAM LAPTOP NOTEBOOK
- CARA MEMBUAT ANIMASI PESAN DENGAN JQUERY ROTATOR DI BLOGGER
- Cara Daftar Google Adsense dari Blogspot
- Cara Lengkap tampil atau sembunyikan Widget di Homepage
- Cara Memasang File Dokumen Word, Excel, PPT dan PDF Ke Blog atau Website
- Cara Memasang Widget Timeline Twitter dan Lencana Google Plus di Blog dengan Mode Script
- Cara Membuat Archive Blog atau Daftar Isi Blog lebih baik di Laman Blog
- Cara Membuat Blogroll untuk Daftar Link
- Cara Membuat Kaligrafi Bismillah pada awal postingan Blog
- Cara Membuat Link Pelangi Warna-Warni di Blog
- Cara Membuat Permalink SEO Dan Keren Di Bawah Postingan Blog
- Cara Membuat Related Post dengan Gambar
- Cara Membuat Spoiler (AutoHide) di postingan Blog
- Cara Membuat Tombol Share dengan Efek Slide di Blog
- Cara Membuat Widget 3 in 1 Melayang (Blogger, Twitter, Facebook)
- Cara Menambahkan 4 elemen Baru di Atas Footer
- Cara Menambahkan Tombol Show Hide pada Sidebar Blog
- Cara Menampilkan Widget Blog pada Versi Mobile
- Cara Mendaftarkan Blog Ke Google Search Engine dan Google Webmaster Tools
- Cara Mengecek Situs Atau Blog Mobile Friendly Atau Tidak
- Cara Mengganti Tampilan Scroll Bar di Blog
- Cara Mudah Membuat Blockquote secara Otomatis pada Postingan Blog
- Cara Mudah Membuat Website atau Blog Menjadi Aplikasi Android Apk
- Cara Mudah Membuat Widget Galeri Gambar Dilengkapi Dengan Tombol Kontrol di Blog Sendiri
- Cara Tercepat Memasang Widget Recent Post Bergambar
- Cara membuat Link pada Header Blog
- Cara membuat scroll pada Label, Blog Archive atau widget lainnya
- Dasar-Dasar HTML (Hyper Text Mark up Language)
- Makna Warna dalam Desain
- Membuat Author Box Responsive Dengan Css
- Membuat Daftar Isi Blog Keren 2013 Sesuai Label
- Membuat Daftar Isi Blog Paling Keren 2013 versi 2
- Membuat Kontak Mail, LinkedIn, Facebook, BBM, Whatsapp dan Line Keren di Blog
- Membuat Push Down Panel Dengan CSS3 di Blog
- Membuat Widget Hanya Tampil Di Homepage (Halaman Awal)
- Mengganti Older Post dengan angka
- Referensi Tempat Download Template Blog Terbaik di Indonesia
- Tabel Hex Code Warna untuk Blog atau Website
- Trik Membuat Widget Recent Comment di Blog
- Cara Memasang Widget Timeline Twitter dan Lencana Google Plus di Blog dengan Mode Script
- Cara Mudah Membuat Widget Galeri Gambar Dilengkapi Dengan Tombol Kontrol di Blog Sendiri
- Apa Perbedaan Tes TOEFL PBT, CBT, dan IBT
- Hard skills dan Soft Skills dalam Dunia Pekerjaan
- Pengalaman Confirmatory Tes dan Psikotes BPJS Ketenagakerjaan atau BPJSTK 2017
- Pengalaman Melamar di BPJS Ketenagakerjaan atau BPJSTK 2017
- Psikotes PT Kalbe Farma tanggal 27 Februari 2017
- Tips membuat SKBN (Surat Keterangan Bebas Narkoba) di Semarang sebagai persyaratan Kerja 2017
@Caang
Tuesday, October 1, 2013
Jejak Sang Kala: Dari Big Bang Hingga Lubang Hitam
Tags
Di tengah hiruk pikuknya gemerlap konsumerisme ini, di mana nafsu mengkonsumi melebihi hasrat produksi, masihkah ada kesempatan bagi manusia bertanya: mengapa alam seperti ini, dari mana jagat raya itu berasal, ataukah jagat raya itu selalu ada; apakah kapan-kapan waktu itu akan mengalir balik sehingga akibat akan mendahului penyebabnya.
Apakah waktu berawal-berakhir? Yang penting bagi manusia, apakah waktu berakhir? Jika berakhir kapan? Tentunya pertanyaan-pertanyaan sedikit menyita waktu bagi manusia sekarang. Dengan dalih: alangkah baiknya kalau pertanyaan-pertanyaan seperti itu tidak perlu dikemukakan? Sekarang yang tepat dilakukan adalah bekerja dan bekerja; mencari modal sebanyak-banyaknya dan menumpuknya untuk kehidupan setelah “ini”. Atau pertayaan yang lebih ngeri lagi: adakah manfaatnya untuk bertanya soal itu bagi kehidupan, kemajuan bisnis? Toh, kalau waktu berakhir kita juga tak akan tahu bagaimana terjadinya; seumpama berakhir ya sudahlah, kita jalani saja.
Tinggal dua golongan yang memikirkan tentang awal-akhirnya waktu: kaum agamawan dan para ilmuwan (termasuk filsuf). Golongan pertama, tentunya pokok bahasannya adalah hari akhir pasalnya ini tugas utamanya menyadarkan umat beragama supaya tidak terlena dengan “duni fana” dan mengabarkan bahwa ada “dunia abadi” sesudah tapal batas “dunia fana” ini terlewati. Golongan kedua, kaum ilmuwan, saintis, termasuk filsuf. Golongan ini mempunyai ketertarikan tersendiri dengan jagat raya ini. Ketertarikan murni demi ilmu, berkutat dengan teori-teori dan persamaan matematika. Perbedaan keduanya adalah sang agamawan berusaha untuk menyadarkan adanya hari akhir, sedangkan sang ilmuwan masih menyelidiki tentang adanya hari akhir dan kalaupun ada tugasnya hanya mengabarkan, tidak perlu menakut-nakuti: sadar tidak sadar bukan tugas pokoknya.
Bagaimana dengan kita yang awam kedua-duanya? Apakah kita akan menikmati kabar dari keduanya? Ataukah juga akan ambil bagaian dari diskusi tersebut, sebab dunia yang kita tempati toh juga bukan milik dua golongan tersebut tetapi baik-buruk, hancur-tidaknya kita juga akan turut serta bersama mereka. Kalau ikut andil dari mana kita memulai? Siapa yang menjadi pijakan pertama untuk mendiskusikan awal-akhirnya waktu? Mengikuti orasinya kaum beragama terkadang jengah: kok isinya cuma itu-itu saja, kok semacam dongeng masa depan? Atau bagi masyarakat ilmiah yang agak religius: bisakah cerita berakhirnya waktu itu dikemas dengan cara ilmiah?
Sebaliknya, mengikuti pemaparannya kaum ilmuwan, rasanya terlalu sulit untuk mencerna diskusi risetnya. Kenapa awal-akhir waktu, kondisi jagat raya seisinya harus dibicarakan dengan persamaan matematika? Seakan para ilmuwan hanya asyik dengan dunianya sendiri, dengan temuannya sendiri dan kemudian menikmatinya sendiri pula. Adakah temuan-temuan, diskusi-diskusi tentang jagat raya itu bisa dinikmati kaum awam? Ataukah memang kaum awam memang tidak perlu merepotkan diri untuk andil dalam diskusi awal-akhir jagat raya? Istilah tepatnyasuwargo nunut neroko katut, terserah imam yang dipilih.
Stephen Hawking, sebagai Professor Matematika di Cambridge dan ketua Royal Society, satu kedudukan yang pernah dijabat Newton. Dengan fisik yang lemah di kursi roda, tanpa bisa berbicara, dan hanya berkomunikasi lewat komputer, ia memahami jika temuan-temuan ilmiah yang sarat dengan istilah fisika dan persamaan matematika menjadikan selain ilmuwan merasa enggan untuk bersentuhan dengan temuan tersebut. Padahal informasi temuan itu, apalagi yang berkaitan dengan jagat raya juga harus bisa dinikmati oleh kaum di luar kaum ilmuwan. Jagat raya juga harus dipikirkan oleh setiap manusia yang sudah menempatinya. Hal itulah yang menggerakkan Hawking untuk menyusun buku tentang riset-riset kosmologi dan teori kuantum; gagasan-gagasan dasar mengenai asal-usul dan nasib jagat raya dapat dinyatakan tanpa matematika, dalam bentuk yang dapat dipahami oleh mereka yang tidak berpendidikan sains.
Buku “Riwayat Sang Kala (A Brief History of Time)” merupakan buah karya dari Hawking soal riset-riset kosmologi yang dikemas dengan meniadakan persamaan matematika, kecuali hanya persamaan Enstein (E=MC2). Dalam buku ini, Hawking sangat menonjolkan hukum-hukum yang mengatur gravitasi, karena gravitasilah yang membentuk struktur skala-besar jagat raya, meskipun gravitas merupakan forsa yang terlemah di antara empat forsa.
Hukum gravitas tidak cocok dengan pandangan bahwa jagat raya tidak berubah dengan majunya waktu: karena gravitas selalu bersifat menarik maka pastilah jagat raya itu memuai atau mengerut. Pandangan bahwa jagat raya statis baru akhir-akhir ini saja ditinggalkan orang. Menurut teori umum relativitas, pastilah ada suatu keadaan dengan rapatan tidak terhingga besar di masa lalu, yaitu dentuman besar, yang akan merupakan awal efektif waktu. Serupa pula, jika seluruh jagat raya runtuh kembali, haruslah ada suatu rapatan tidak terhingga besar dalam masa depan, kerkahan besar, yang akan menjadi akhir waktu. Jika jagat raya keseluruhan tidak meruntuh kembali sekalipun, akan ada singularitas dalam setiap kawasan lokal yang runtuh dan membentuk lubang hitam. Singularitas ini akan merupakan akhir waktu (kiamat?), bukan hanya akhir hayat, bagi siapa pun yang terjatuh ke dalam lubang hitam itu. Pada dentuman besar dan singularitas lain, semua hukum akan runtuh dan tidak berlaku, sehingga Tuhan masih mempunyai kebebasan penuh untuk memilih apa yang akan terjadi dan bagaimana jagat raya memulai.
Dapat dikatakan permualaan jagat raya dimulai dengan dentuman besar (Big Bang), dari titik singularitas yang kemudian meledak ke segala arah yang dibarengi dengan penurunan laju suhu dalam setiap satuan waktunya. Entah, apakah untuk memudahkan proses Big Bang ini para ilmuwan mengijinkan bagi kaum awam untuk membangun imaji bahwa keadaan Big Bang itu semacam kacang polong, mampat, suhu bermilayar derajatnya, karena sebab tertentu kacang polong tadi meledak dan serpihannya menyebar ke mana-mana kemudian membentuk galaksi, bintang, planet, bahkan makhluk sekomplek manusia? Nah, serpihan-serpihan yang membentuk aneka warna isi alam semesta itu akan terus berkembang dan melaju ke segala arah? Dan sampai kapan? Di mana berhentinya?
Lubang hitam (Black Hole) lah akhir dari perjalanan itu. Lubang hitam adalah keadaan yang dihasilkan dari bintang runtuh, karena massanya terhisap oleh gaya gravitasinya yang begitu kuat sehingga tak satupun yang ada di atasnya berhasil lari dari jeratannya, sekalipun itu cahaya. Untuk memudahkannya mengenai awal-akhir jagat raya, mungkin bisa dikatakan: bermula dari titik dan akan kembali ke titik, dari tiada dan akan menuju ke tiada pula.
Tersisa pertanyaan apakah keruntuhan (lubang hitam) itu bersifat bersamaan atau hanya sebagaian di setiap galaksinya? Jika hanya sebagian saja, bagaimana dengan bintang yang lain, apakah ia akan berkembang terus tanpa tapal batas? Jika usulan ruang tanpa-tapal-batas itu benar, Tuhan tidak mempunyai kebebasan sama sekali dalam memilih kondisi (syarat) awal jagat raya. Tentu saja Tuhan masih mempunyai kebebasan untuk memilih hokum-hukum yang harus dipatuhi jagat raya.
Laksana haus dengan hukum, teori, persamaan atau seperangkat aturan yang bisa mengobati akan kerumitan tentang asal usul jagat raya para ilmuwan terus menerus berusaha mensintesis formula yang tepat untuk mengatakan: dari mana dan akan ke mana jagat raya ini? Ketika persamaan itu dicapai apakah yang member jiwa kepada persamaan itu dan membuat suatu jagat raya untuk diperikan dengan persamaan itu? Mengapa jagat raya harus bersusah-payah untuk eksis?
Cita-cita untuk menemukan suatu teori terpadu-yang bisa menjelaskan segalanya bahkan sampai kepada pencipta dari jagat raya itu sendiri, menjadi impian bagi para ilmuwan, khususnya Stephen Hawking. Tetapi teori itu harus bisa dipahami oleh semua kalangan, tidak hanya kaum ilmuwan saja. Sehingga semua orang pada akhirnya pun dapat mengambil bagian dalam diskusi mengenai mengapa kita dan jagat raya ini ada. Selama ini pertanyaan yang sering mencuat di kalangan ilmuwan masih ‘apakah’ belum ‘mengapa’. Sampai kapankah cita-cita menemukan teori terpadu itu ditemukan? Apakah kita yakin bahasa yang digunakan bisa dipahami oleh kalangan luar ilmuwan, sebab buku yang ditulis oleh Hawking ini pun tak bisa keluar dari kerumitan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang awam. Dan memang, hemat saya, bahasa ilmiah tidak sama dengan bahasa sehari-hari yang terjadi di kalangan masyarakat bawah.Meski dengan usaha yang keras, kenyataannya masih saja ada kesulitan untuk menyampaikan isi riset-riset kosmologi.
Sudah sepatutnya, Hawking mendapat apresiasi karena telah membuka tutup kran diskusi bagi pihak-pihak yang tertarik dengan asal-usul jagat raya. Tidak hanya ilmuwan saja yang berkepentingan membicarakan persamaan matematika, tetapi juga para filsuf dan para kaum beragama sebab bagaimana pun implikasi dari persamaan tersebut tidak hanya berkutat pada ilmuwan saja, tetapi ke masyarakat luas meski tidak lagi dalam bentuk persamaan fisika tetapi dalam wujud paradigma mengenai alam raya dan Tuhan itu sendiri.
Judul buku : Riwayat Sang Kala, Dari Dentuman Besar Hingga Lubang Hitam
Judul Asli : A Brief Historie of Time
Penulis : Stephen Hawking
Penerjemah : A. Hadyana Pujaatmaka
Penerbit : Pustaka Utama Grafiti, Jakarta
Tahun Terbit : 1994
Tebal : xviii + 210 halaman
ISBN : 979-444-290-9
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Video

Loading Videos...
1 komentar so far
Di buku ini, Stephen Hawking menuliskan banyak pemikiran-pemikirannya mengenai Teori Dentuman Besar (Big Bang Theory) hingga Lubang Hitam (Black Hole)dengan bahasa yang cukup bisa dipahami karena memang buku ini ditujukan untuk kalangan awam.
Banyak sekali hal-hal yang mencengangkan mengenai jagat raya yang saya temukan di dalam buku ini. Misalnya saja, bahwa kecepatan cahaya yang di pelajaran Fisika selalu tetap (C=3×10 pangkat 8 m/s2) ternyata semakin menurun. Jagat raya kita ini juga bukanlah sesuatu yang statis, melainkan terus mengembang sejak awal mula Dentuman Besar dengan skala yang matematis, bukan acak. Hawking menganalogikan ini dengan adonan yang mengembang. Ada pula teori-teorinya mengenai Lubang Cacing (Worm Hole) yang konon bisa dijadikan sebagai portal menuju dimensi lain secara fisika. Bagaimana sebuah Bintang Neutron ternyata mengeluarkanpulse dengan ritme teratur yang sempat disangka sebagai kontak dari para alien. Hawking bahkan terobsesi untuk menemukan TOE (Theory of Everything) yang bisa digunakan untuk memahami konsep dasar jagat raya dan bisa diaplikasikan ke dalam hal apa pun.
Silahkan tambahkan komentar Anda, Semoga dapat sama-sama membangun. Terima kasih.
EmoticonEmoticon