Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.

Daftar Isi

Saturday, April 20, 2013

Surat Kerinduan dan Pesanku Untukmu Sahabat



Assalamu’alaykum ya akhi. Bagaimana kabarmu disana? Semoga baik-baik dan selalu dalam perlindungan Allah –azza wa jalla-. Wahai sahabat ku, aku menulis beberapa kalimat ini adalah sekedar untuk menyambung silaturahmi kita yang telah lama tak bersua dalam pertemuan langsung. Alhamdulillah saya telah bertemu denganmu, walau mungkin masih dalam kesendirianku dalam lamunan ini..

Mengapa aku menulis surat tentang dirimu wahai sahabatku? Karena aku khawatir akan sebuah fitnah akhir zaman yang mana akan merenggut kebanyakan manusia di saat itu. Dan aku tidak mau engkau terjerumus kedalamnya sehingga melupakan hal ini. Dalam sebuah hadist di sebutkan bahwa Dari Tsauban ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: “Akan terjadi masa dimana umat-umat diluar islam berkumpul disamping kalian wahai umat islam. Sebagaimana berkumpulnya orang-orang yang menyantap hidangan.” Lalu seorang Sahabat bertanya: “Apakah kami pada saat itu sedikit wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Tidak. Bahkan ketika itu jumlah kalian banyak. Akan tetapi kalian ketika itu bagaikan buih dilautan. Ketika itu Allah hilangkan dari musuh-musuh kalian rasa segan dan takut terhadap kalian dan kalian tertimpa penyakit wahn.” Sahabat tadi bertanya lagi : “wahai Rasulullah apa yang baginda maksud dengan wahn itu?”, Rasulullah menjawab: “cinta dunia dan takut mati.(H.R.Abu Dawud. Shohih lighairihi) .


Sketika itu aku termenung dan melamun, menghayati sepenggal hadist yang sungguh besar pengaruhnya.. bahwa segera kita sadari, hidup di dunia hanyalah tipu daya untuk kita apakah dapat menghapapi ujian yang sebenarnya.. sbg penanggung jawab untuk menghadapi kehidupan sebenarnya setelah di dunia..
Namun bagaimana dengan opsesi impian kita sekarang? Wahai sahabat.. jika boleh ku berkata.. walau hidup ini hanyalah perantara, namun kita diwajibkan untuk terus bersemangat dalam menjalani kehidupan di dunia ini…

Ku termenung lagi dan diam sejenak,, mengingat masa lalu yang telah aku lalui bersama-sama dengan beberapa sahabat terbaikku. sahabat yang sering bahkan telah lama tidak berjumpa karena sudah disibukkan dengan aktivitas mereka masing-masing, selain itu mungkin karena sudah tidak berada dalam satu wilayah lagi, sudah berpencar keseluruh penjuru indonesia atau bahkan seluruh penjuru dunia dengan sebab dan alasan yang macam-macam. Berlomba meraih mimpi yang pernah kita ucapkan dahulu…

terkadang disaat seperti inilah, saat dimana harus dengan terpaksa hidup sebatang kara di bumi orang lain tak ada saudara (keluarga) yang bisa diajak untuk mengarungi suasana kekeluargaan layaknya keluarga besar kita dirumah sendiri, aku... baru merasakan betapa indahnya masa itu, saat bercengkerama dengan sahabat-sahabat terbaik sahabat sejati, dimana tidak hanya disaat senang saja mereka ada tapi disaat susahpun mereka selalu ada disampingku.. saat-saat kebersamaan yang mungkin sangat disepelekan ketika itu, sungguh bsa membuat aku sangat merindukanmu…

terkadang disaat seperti inilah, keikhlasan ini harus terus dituntut lebih dan terus diuji.. keikhlasan untuk kita merelakan waktu luang bersama seperti dahulu,, untuk sejenak meraih mimpi dan impian masing-masing.. seperti aku merelakanmu mengambil jalanmu sendiri, dan ijinkan aku menempuh jalanku sendiri.. demi harapan masa depan bsk yang bagus.. dengan satu tuntunan dan komitmen kita dari awal secara bersama-sama.. karena percayalah, semoga semua hal ini, bisa bermanfaat untuk kebaikan persahabatan kita bersama..

aku sangat merindukan kejailan-kejailan mereka, menikmati indahnya keceriaan, kepolosan, dan kegembiraan yang tak ada gantinya. aku ingin kembali kemasa itu lagi. tapi itu tak akan mungkin, waktu tidak akan pernah bisa berjalan mundur, ia selalu bergerak maju dan menggerogoti usia kita, menjadikan semua hal yang kita hadapi dihari ini, yang lalu, bahkan esok hari hanya menjadi kenangan yang cukup untuk dingat dan dinikmati. Kenangan yang mungkin bisa menjadikan aku tersenyum dalam kesedihan, atau bahkan aku bersedih dalam kegembiraan..

Wahai sahabat, ada hal yang ingin kuungkapkan sekarang kepada kalian,,,"kerinduanku untukmu wahai sahabat, semoga bisa menjadi obat untuk kita yang telah mengorbankan waktu ini dengan beragam mimpi yang ingin dicapai… semoga suatu saat nanti kita bisa dipertemukan kembali dengan senyuman bersama membawa hasil karya masing-masing dari mimpi dahulu… Railah mimpimu dan berjanjilah untuk menunjukkannya kepadaku kelak, maka aku akan semakin semangat memperlihatkan hasil karya hidupku kepadamu saat itu.. Karena sungguh, kebahagiaan ini muncul bukanlah hanya sekedar keberhasilan dalam meraih mimpi sendiri, tapi kebahagiaan ini akan jauh lebih terasa indah ketika kita bisa menikmatinya bersama-sama dan saling berbagi.

Persahabatan yang dilandaskan saling cinta karena Allah itulah yang akan mendapatkan manisnya iman, sebagaimana Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya,"Ada tiga perkara yang apabila seseorang memilikinya akan mendapatkan manisnya iman, yaitu Allah dan Rosul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya, dia mencintai seseorang tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah, dan dia tidak suka kembali kepada kekufuran setelah Allah membebaskan darinya sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam api." (HR. Bukhari)


Akhirukalam, semoga Allah -azza wa jalla- selalu memberikan kemudahan petunjuk untukmu dan selalu menjagamu. ^_^

Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarokatuh...

Dalam keheninganku by Anditia Nurroni, for Sahabat-sahabat terbaikku…




Diruang yang sederhana ini, saya mencoba berkarya meskipun hanya di dunia maya.

3 komentar

kalo sahabat jadi cinta itu gmana sob... kita nikahi gitu hehehe

hehe.. y terserah mas raka.. karena smua itu trgantung dri kitany.. tpi pnting dan patut di garis bwahi adalah apapun rencana yg sudah kita buat, kberhasiln itu tetp brgantung dri Zat yg mha besar yaitu Tuhan YME.. klo memang org itu sudah di tkdirkan mnjdi jdoh kita y apa boleh buat.. hehe..
kyknya mas raka dh pngalaman nich.. hehehe

Silahkan tambahkan komentar Anda, Semoga dapat sama-sama membangun. Terima kasih.
EmoticonEmoticon

Video

loading videos
Loading Videos...