Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.

Daftar Isi

Monday, August 19, 2013

Hikmah Tentang Kaya Dan Sholeh




Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Ketahuilah oleh kalian, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan di antara kalian serta berbangga-banggaan dengan banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang karenanya tumbuh tanam-tanaman yang membuat kagum para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lantas menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Al-Hadid: 20)

Kisah ini berawal Pada saat saya bertemu dengan seorang kawan di rumahnya,

sambil silaturahim saya ingin mengajaknya berbisnis…

Pa ayo ikut bisnis dengan saya…!

Saya tidak mau … jawabnya mantap

Kemudian saya tanya, kenapa?
Jawabnya: saya takut KAYA

Saat itu saya kaget… ternyata ada orang yang TAKUT kaya…
Dia sangat faham… kalau menjalankan bisnis resikonya kaya

Lalu saya tanya: kenapa anda takut kaya?
Saya takut hubbuddunya/ saya takut cinta kepada dunia

Dalam hati saya… luar biasa kawan saya ini, ia orang sholeh

Dalam hati saya berdoa
Ya Allah sesungguhnya orang sholeh seperti inilah yang harusnya kaya…
karena kalau kekayaan dipegang sama orang-orang sholeh… insya Allah rahmatan lilalamin
Tapi sayangnya orang sholeh nya tidak mau kaya….Orang kayanya tidak mau sholeh

Kemudian saya bertanya apakah hubbudunya,… penyakitnya orang kaya saja…?
Tidak … orang miskinpun banyak yang menderita penyakit hubbudunya…

Kalau begitu masalahnya bukan di kaya atau miskinnya… tapi bagaimana sikap kita terhadap harta.

Dengan alasan ini…
banyak umat islam tidak mau bekerja…
tidak mau bekerja keras…
tidak mau berusaha menjadi orang kaya…
tidak mau menjadi orang besar.
Umat islam terlalu besar untuk punya cita-cita kecil…

Umat islam harus kaya seperti kayanya Abu Bakar ashidiq….
Seperti kayanya Umar bin khotob dan Seperti kayanya usman bin affan
Karena kekayaan merekalah… islam bisa berjaya…

Rosulullah mengajarkan kita untuk berdoa, ya Allah… aku berlindung kepada Mu dari kekufuran dan kefakiran… dan aku berlindung dari azab kubur
Yang menjadi masalah bukan seberapa banyak kita mendapatkan uang tapi uang itu dari mana dan untuk apa

kata rosulullah Kita tidak boleh iri kecuali pada tiga orang
Pertama Orang berilmu yang mengamalkan dan mengajarkannya
Kedua orang yang mati syahid
Ketiga Orang kaya yang dermawan

Ingatlah kita adalah harapan masa depan umat…

Bangkit …
harapan itu pasti ada…
Allah bersama kita…

Diruang yang sederhana ini, saya mencoba berkarya meskipun hanya di dunia maya.

3 komentar

membaca kisah ini, saya jadi lebih yakin. jika Orang berilmu yang mengamalkan dan mengajarkannya pasti akan mendapat hikmah yang lebih.

ya benar mas..
da sbuah riwayat dalam sabda Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada harta:
Seandainya anak Adam memiliki dua lembah harta; pasti ia menginginkan yang ketiga, sedangkan perut anak Adam tidaklah dipenuhi kecuali dengan tanah, dan Allah memberi taubat-Nya kepada yang bertaubat. ( HR. al-Bukhari no.6436, Muslim no.1049)

nah maka ilmu memang sungguh penting untuk bsa mengelolanya dengan baik dan lebih bermanfaat lagi untuk keperluan umat sebagai bekal beribadah.. (o)

makasih y mas-andes sudah berkunjung.. :)

Masya Allaah luar biasa artikelnya. Terimakasih sudah mengingatkan. Visit I love Islam

Silahkan tambahkan komentar Anda, Semoga dapat sama-sama membangun. Terima kasih.
EmoticonEmoticon

Video

loading videos
Loading Videos...